Basmalahatau bismillah mempunyai manfaat yang besar . Saturday, 12 Jumadil Akhir 1443 / 15 January 2022

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Memasuki bulan Muharram, banyak hikmah yang terkandung menurut syariat Islam. Salah satunya adalah hikmah atau manfaat menulis lafadz Bismillah sebanyak 113 kali. Menurut Imam Muhammad Haqqiy an-Naziliy menceritakan dalam kitabnya yang berjudul Khazinatul Asrar Jalilatul Adzkar halaman 92, bahwa siapa yang menulis lafadz Bismillahirrahmanirrahim, sebanyak 113 kali pada tanggal 1 Muharram di kertas, maka dirinya dan keluarganya akan diberikan perlindungan dari segala musibah dan keburukan selama seumur Dalam kitab tersebut juga dijelaskan bagaimana cara menulis lafadz Bismillah itu. Diantara penjelasan tersebut, hendaknya menulis kalimah Bismillahirrahmanirrahim dengan tulisan Arab dengan dalam keadaan suci atau punya wudhu. Kedua, dilakukan dengan menghadap kiblat. Menutup aurat dan tidak berbicara saat menulis. Membaca niat lidaf'ul bala tolak bala, tahshin benteng dan jalbul manafi' memperoleh manfaat, dengan niat semata-mata bertabarruk dengan ayat Al Quran Bismillahirrahmanirrahim dan salah satu bulan yang dimuliakan yaitu bulan Muharram. Selain menurut Imam Muhammad Haqqiy an-Naziliy, juga dijabarkan oleh Syekh Muhyiddin Zadah dalam kitab Hasyiyah Tafsir al-Baidhawiy juz 1 halaman 45, yang mengutip riwayat dari Khalifah Umar Bin Abdul Aziz, bahwa panjangkan huruf Ba dan perjelas huruf Sin dengan giginya dan bulatkan huruf Mim dengan lubang ketika menulis “Bismillah” sebagai bentuk penghormatan kepada Al-Quran. Boleh dimulakan waktu penulisannya sejak adzan maghrib ketika sudah muncul hilal bulan muda hari pertama pergantian tahun tanggal 1 bulan Muharram dan berakhir ketika adzan besok malamnya. Selanjutnya, setelah menulis 113 Bismillahirrahmanirrahim,dianjurkan untuk membaca doa sesuai hajat yang diinginkan kemudian tulisan 113 bismillah yang sudah ditulisnya, disimpan di dalam tempat yang layak. Kenapa harus menulis sebanyak 113 Bismillahirrahmanirrahim? Karena jelas Syekh Muhyiddin Zadah, ada banyak rahasia dalam angka 113 tersebut. Sebab jumlah surat dalam al-Qur'an ada 114 surat dan surat-surat tersebut semuanya diawali dengan Bismillahirrahmanirrahim, kecuali satu surat saja yakni surat at-Taubah. Jadi, yang diawali dengan Bismillahirrahmanirrahim hanya 113 surat dalam Al Quran. Itulah manfaat dan hikmah menulis lafadz Bismillah pada awal Muharram atau awal bulan Suro.*** Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow. Doasetelah menulis bismillah 113 kali telah disediakan secara lengkap dalam artikel ini. Baca Juga: Kumpulan Twibbon 1 Muharram 1444 Hijriah Keren, Cocok Dibagikan di Berbagai Media Sosial Sebagaimana yang telah diketahui bahwa manfaat menulis bismillah 114 kali pada awal Muharram adalah untuk menolak Balak, membentengi diri dan menarik manfaat. Menulis 113 BismillahPada tahun baru Hijriyah tepatnya pada tanggal 1 muharram umat muslim seindonesia bahkan sedunia sedang merayakan dan pada pergantian tahun itu banyak keutamaan-keutamaan ibadah dan amalan yang dapat kita laksanakan dan mendapat hitungan penanggalan Hijriyah, tepat 20 Agustus nanti hendak memasuki 1 Muharram 1442 Muharram ialah salah satu bulan yang istimewa untuk umat Allah SWT berfirman dalam Al Quran Pesan At Taubah 36, bulan Muharam merupakan satu di antara empat bulan yang tahun baru dengan doa, tidak terdapat buruknya, Apalagi dianjurkan Apala, gi jika memanglah terdapat doa awal tahun dan akhir banyak harapan yang hendak kita ajukan kepada Allah subhanahu wa ta’ ala, Permohonan atau rahmat, perlindungan, keselamatan, kelapangan rezeki, jodoh, karir, meninggal husnul khatimah, dan pergantian tahun baru hijriyah ada amalan unik insyaallah mudah untuk kita kerjakan dan bayak makna yang tersebut adalah menulis 113 Bismillah, pernahkah kamu pendengar sebelumnya?? yuk simak penjelasanya berikut iniPenjelasan dalam kitab Khazinatul Asrar Jalilatul Adzkarبسم الله الرحمن الرحيمحمدا له أظهر في الوجود * نور حقيقة النبي المحمود وصل يا رب على محمد * الفاتح الخاتم طه الأمجد وناصر الحق وهادينا الى * صراطك القويم نهج الفضلا وآله بحق قدره الفخيم * وجاه مقدار مقامه بعدImam Muhammad Haqqiy an-Naziliy rahimahullah mencatatkan dalam kitabnya Khazinatul Asrar Jalilatul Adzkar halaman 92Siapa saja yang menulisبسم الله الرحمن الرحيمSebanyak 113 kali pada tanggal 1 Muharram pada kertas atau buku, maka dirinya dan keluarganya akan diberi perlindungan dari segala musibah dan bala selama seumur Mengamalkanya1. Harus dalam keadaan suciHendaknya menulis kalimat Bismillahir Rahmanir Rahim tulisan arab pada tanggal 1 Muharram melaksanakanya dalam keadaan berwudhu,Menghadap qiblat, menutup aurat dan tidak berbicara setelah itu niat lidaf’ul bala tolak bala, Tahshin benteng dan jalbul manafi’ memperoleh manfaat3. Niat tabarruk ayat Al-Qur’anNiatkan semata-mata untuk bertabarruk dengan ayat al-Qur’an Bismillahir Rahmanir Rahim dan salah satu bulan yang mulia yaitu bulan Muhyiddin Zadah dalam kitab Hasyiyah Tafsir al-Baidhawiy juz 1 halaman 45 mengutip riwayat dari Khalifah Umar Bin Abdul Aziz Rahimahullah yang menyatakanطولوا الباء وأظهروا السين ودوروا الميم تعظيما لكتاب اللهPanjangkan huruf Ba dan perjelas huruf Sin dengan giginya dan bulatkan huruf Mim dengan lubang ketika menulis بسم الله sebagai bentuk penghormatan kepada al-Qur’ itu bisa memulai waktu penulisannya sejak adzan maghrib ketika sudah muncul hilal bulan muda hari pertama pergantian tahun tanggal 1 bulan Muharram dan berakhir ketika adzan besok juga Bismillahiladzi Laa Yadhurru Doa Memohon PelindunganSanad MuttasilAdapun sanad muttashil bersambung kepada pengarang kitab Khazinatul Asrar Jalilatul Adzkar, Imam Muhammad Haqqiy an-Naziliy Radhiyallahu Anhuالحاج رزقي ذو القرنين اصمت البتاوي عن كياهي الحاج عبد الرزاق امام خليل الجاوي اللاسمي عن العلامه حسن بنمحمد المشاط المكي عن العلامه الشيخ خليفة بن احمد بن موسى بن نبهان يقال خليفة النبهاني 1270-1355 هجريهعن صاحب كتاب خزينه الاسرار الامام الشيخ محمد حقي النازلي رضي الله عنهم اجمعينPengarang kitab Khazinatul Asrar adalah Imam Muhammad Haqqiy Bin Ali Bin Ibrahim an-Naziliy seorang ahli Shufi dari Kota Aidien, Wafat di kota Makkah pada tahun 1301 Hijriyah bertepatan dengan tahun 1884 ulama nusantara yang menjadi guru besar Masjid Al-Haram yakni Syekh Abdul Hamid Kudus dalam kitabnya yaitu Kanzun Najah Was surur halaman 16 juga mengutip cara penulisan Bismillahir Rahmanir RahimBeliau meriwayatkan dari Syekh Ma-ul Ainain Bin Muhammad Fadhil al-Qalqamiy yang merupakan salah satu ulama besar dari Maoratania, lahir pada tahun 1246 Hijriyah serta meninggal di kota Tiznit, Maroko pada tahun 1328 Hijriyah bersamaan dengan 25 Oktober 1910 sumber informasi yang al- Faqir lacak akhirnya bahwa kutipan faidah kitab Khazinatul Asrar lebih dulu dari apa yang oleh Syekh Maa- ul menulis 113 bismillah untuk membaca doa sesuai hajat. setelah itu tulisan 113 bismillah tadi serta simpan dalam lemari ataupun tempat yang harus sebanyak 113 ada rahasia apa pada bilangan 113?Jawabannya yaitu karena jumlah surat dalam Al-Qur’an ada 114 surat, dan surat-surat tersebut semuanya mengawali dengan bismillahir rahmanir rahimkecuali satu surat saja yakni pada surat at-Taubah, Jadi yang mengawali dengan bismillah hanya 113 Muhammad as-Syarbiniy al-Khathib dalam kitab tafsirnya as-Sirajul Munir membuat 113 macam redaksi tafsir bismillahir rahmanir انّى اسألك بفضل بسم الله الرحمن الرحيم وبحقّ بسم الله الرحمن الرحيم وبهيبة بسم الله الرحمن الرحيم وبمنزلةبسم الله الرحمن الرحيم ارفع قدري ويسّرلى امري واشرح صدري يامن هو كهيــعص حمعسـق المّ المّص المر حـم اللهلااله الاهو الحيّ القيّوم بسرّ الهيبة والقدرة وبسرّ الجبروت والعظمة اجعلنى من عبادك المتّقين واهل طاعتك المحـبّينوارزقنى علمانافعا ياربّ العالمين وصلّى الله على سيّدنامحمّد وعلى آله وصحبه وسلّمHal ini kutipan ulang dari kitab ittihaful amajid binafaisil fawaid karya Abu Mun’yah terpenting kita selalu menjaga dan meneruskan tradisi-tradisi para ulama agar tidak sampai hilang. dan mendapat A’lam bisShawab
Menulisraja bismillah Dengan 113 kali banyak manfaat dan faedahnya.. Namun jika anda ingin menulis ajimat atau rajah bismillah di Malam satu Suro berikut akan kami berikan doa yang dibaca setelah menulis bismillah 113 kali.. Baca Juga: Twibbon 1 Muharram Versi Nahdlatul Ulama (NU) 2022 Ning Syeila Hasina merupakan putri dari KH Zamzami Mahrus Lirboyo, beliau membagikan salah satu keutamaan
Jakarta, NU Online Memasuki tahun baru hijriah 1443, Ning Sheila Hasina binti KH Zamzami Mahrus Lirboyo membagikan amalan menulis lafadz basmalah sebanyak 113 di awal bulan Muharram. Keutamaannya adalah mendapat perlindungan Allah SWT sehingga terhindar dari segala macam musibah dan keburukan seumur hidup. “Fadhilah itu tercatat dalam kitab Khazinatul Asrar Jalilatul Adzkar halaman 92 karya Imam Muhammad Haqqiy an-Naziliy,” terang putri dari Pengasuh Pesantren Al-Baqarah Lirboyo, Kediri, Jawa Timur itu di akun Instagram-nya sheilahasina, Senin 9/8/2021. Adapun praktiknya, dilakukan dalam keadaan rapi dan suci sembari menghadap kiblat. Ia juga menganjurkan untuk dikerjakan dengan tenang alias tanpa bicara, diniatkan untuk membentengi diri dari musibah serta memperoleh manfaat dengan mengambil keberkahan dari lafadz basmalah dan bulan Muharram. “Menulisnya Bismillahirrahmanirrahim itu hendaknya dilakukan dengan tulisan Arab tepat pada 1 Muharram,” beber Ning Sheila. Dengan mengutip kalam Syekh Muhyiddin Zadah dalam kitab Hasyiyah Tafsir Al-Baidlawiy juz pertama halaman 45 yang diriwayatkan oleh Khalifah Umar bin Abdul Aziz ra, dia menyatakan bahwa menulis itu hendaknya memanjangkan huruf Ba’, memperjelas gerigi pada huruf Sin, dan membulatkan huruf Mim dalam lafadz basmalah sebagai bentuk pengormatan kepada Al-Qur’an. “Waktu menulisnya boleh sejak adzan Maghrib ketika sudah muncul hilal bulan muda hari pertama pergantian tahun sampai waktu Maghrib besoknya,” jelas Ning Sheila. Kemudian, tambah dia, dilanjutkan dengan memanjatkan doa sebagai berikut اللهمّ انّى اسألك بفضل بسم الله الرحمن الرحيم وبحقّ بسم الله الرحمن الرحيم وبهيبة بسم الله الرحمن الرحيم وبمنزلة بسم الله الرحمن الرحيم ارفع قدري ويسّرلى امري واشرح صدري يامن هو كهيــعص حمعسـق المّ المّص المر حـم الله لااله الاهو الحيّ القيّوم بسرّ الهيبة والقدرة وبسرّ الجبروت والعظمة اجعلنى من عبادك المتّقين واهل طاعتك المحـبّين وارزقنى علمانافعا ياربّ العالمين وصلّى الله على سيّدنامحمّد وعلى آله وصحبه وسلّم “Doanya diambil dari kitab Ittihaful Amajid Binafaisil Fawaid karya Abu Munyah As-Syakunjiy,” sambungnya. Lebih lanjut, terkait jumlah penulisannya, ia mengambil keterangan dari Imam Muhammad as-Syarbiniy al-Khathib dalam kitab Tafsir as-Sirajul Munir, yakni karena jumlah surat dalam Al-Qur’an ada 114 surat, dan surat-surat tersebut semuanya diawali dengan Bismillahirrahmanirrahim, kecuali satu surat, yaitu At-Taubah. Maka yang ditulis hanya 113 saja. “Jadi yang mengawali dengan bismillah hanya 113 surat,” tandas Ning Sheila. Kontributor Syifa Arrahmah Editor Musthofa Asrori
Sebanyak113 kali pada tanggal 1 Muharram di kertas, maka dirinya dan keluarganya akan diberikan perlindungan dari segala musibah dan keburukan selama seumur hidup. Jadi yang diawali dengan bismillah hanya 113 surah. Doa setelah menulis 113 Basmalah antara lain: Demikian sedikit tulisan yang dapat kami sampaikan tentang "Menulis 113
BANDUNG, - Umat Islam akan kembali menyambut Tahun Baru Hijriyah di masa pandemi Covid-19. Karena itu, umat Islam tidak bisa merayakan tahun baru Islam 2021 dengan meriah seperti tahun-tahun sebelumnya. Lalu bagaimana merayakan tahun baru islam di rumah saja? Dilansir dari ada sejumlah amalan yang dapat dikerjakan umat Islam di awal Muharram 1442 Hijriyah. Di antaranya adalah menulis kalimat bismillah. Amalan ini diajarkan seorang ulama nusantara berdarah Kudus, yaitu Syekh Abdul Hamid Kudus. Dalam kitabnya yang berjudul Kanzu Al-Najah Wa Al-Surur Fi Al-Ad’iyyah Allaty Tasyrah Al-Shudur, Syekh Abdul Hamid menjelaskan bahwa orang yang menulis kalimat bismillah pada awal Muharram tidak akan tertimpa kesusahan, begitu juga keluarganya. "Menulis bismillah sebanyak 113 pada awal Muharam, yang menulis dan keluarganya tidak akan tertimpa kesusahan seumur hidupnya dan apabila ia bertemu dengan hakim yang zalim maka ia akan aman dari kejelekan atau kezalimannya," kata Syekh Abdul Hamid dalam kitabnya. merupakan kitab kumpulan doa dan amaliyah para salaf ash-shalih selaras dengan hari dan bulan Hijriyah. Dalam penyajiannya, Syekh Abdul Hamid mengutip beberapa ayat dan hadits-hadits pilihan. Ada beberapa cara untuk menulis kalimat basmalah sebanyak 113 kali tersebut, yaitu pertama, menulis bismillahirrahmanirrahim di atas kertas dengan menggunakan bahasa Arab, seperti بسم الله الر حمن الر حيم Kedua, tulisan basmalah tersebut dimulai setelah magrib atau muncul hilal bulan muda pada Muharram dan berakhir pada azan besok malam. Ketiga, menulis basmalah dalam keadaan suci, baik hadas kecil atau besar. Dianjurkan dalam keadaan berwudhu. Keempat, menulis basmalah sambil menghadap kiblat. Kelima, menutup aurat. Keenam, menutup aurat. Ketujuh, tidak berbicara saat menulis basmalah. Siapa Syekh Abdul Hamid? Ia memiliki nama lengkap Syekh Abdul Hamid bin Muhammad Ali Kudus bin Abdul Qadir al-Khathib bin Abdullah bin Mujir Kudus. Ia lahir di Makkah pada 1277 H/1860 M. Namun, ada juga yang menyebutkan lahir pada 1280 H/1863 M. Syekh Abdul Hamid Kudus tergolong ulama yang prolifik di masanya. Tercatat ada dua belas karya yang ditemukan dan beberapa yang hilang. Selain Kanzun al-Najah wa al-Surur, ada kitab lain karya Syekh Abdul Hamid yang banyak dikaji di berbagai pondok pesantren, yaitu Lataif al-Isharat Sharh Tashil al-Turuqat li Nadhm Waraqat dalam bidang kajian ushul fikih.
Sebentarlagi umat muslim di seluruh dunia akan memasuki bulan Muharram, bulan yang menandai masuknya tahun baru hijriyah. Di bulan muharram ini banyak umat muslim mendulang pahala melalui amaliyah-amaliyah yang diajarkan oleh ulama-ulama terdahulu, salah satunya adalah menulis lafadz Bismillah sebanyak 113 kali di awal bulan Muharram.

SUMENEP NEWS - Baca doa ini setelah menulis bismillah 113 kali pada 1 Muharram 1444 Hijriah yang sangat mudah dibaca. Berikut doa setelah menulis bismillah 113 kali 1 Muharram atau tahun baru Islam 1444 Hijriah. Simak doa ini usai menulis azimat bismillah 113 kali sebelum beranjak ke tempat lain. Doa setelah menulis bismillah 113 kali telah disediakan secara lengkap dalam artikel ini. Baca Juga Kumpulan Twibbon 1 Muharram 1444 Hijriah Keren, Cocok Dibagikan di Berbagai Media Sosial Sebagaimana yang telah diketahui bahwa manfaat menulis bismillah 114 kali pada awal Muharram adalah untuk menolak Balak, membentengi diri dan menarik manfaat. Penulisan bismillah 113 kali harus dilakukan dengan cara-cara khusus dan tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Sebagai informasi tambahan, berikut adalah cara dan ketentuan menulis bismillah 113 kali berikut ini Baca Juga Niat dan Tata Cara Melakukan Puasa Sunnah Bulan Muharram

KENAPADIANJURKAN MENULIS BASMALAH 113 KALI DI AWAL MUHARRAM-----Imam Muhammad Haqqiy an-Naziliy rahimahullah mencatatkan
7. Tidak berbicara saat menulis basmalah. 8. Berniat daf’ul bala tolak balak, tahshin benteng, dan jalbul manafi’ memperoleh manfaat dengan bertabarruk kepada ayat Al-Qur’an dan bulan yang dimuliakan, yaitu bulan Muharram. Menurut Syekh Muhyiddin Zadah dalam kitab Hasyiyah Tafsir al-Baidhawiy juz 1 halamanan 45, sebagaimana dikutip dari riwayat Khalifah Umar bin Abdul Aziz bahwa panjangnya huruf Ba ب dan penjelas dengan huruf Sin س dengan giginya dan bulatkan huruf Mim م dengan lubang ketika menulis bismillah بسم الله sebagai bentuk penghormatan kepada Al-Qur’an. Baca Juga Larangan Menikah Di Bulan Muharram atau Suro, Mitos Atau Fakta? Lalu kenapa harus basmalah sebanyak 113 kali yang ditulis di bulan Muharram? Dikutip dari NU Online yang mengutip dari Keterangan Imam Muhammad as-Syarbiniy al-Khathib dalam kitab Tafsir as-Sirajul Munir, yakni karena jumlah surat dalam Al-Qur’an ada 114 surat, dan surat-surat tersebut semuanya diawali dengan Bismillahirrahmanirrahim, kecuali satu surat, yaitu At-Taubah. Maka yang ditulis hanya 113 saja Selain itu, mengutip dari laman dari islamqa, menulis bismillah 113 kali dapat menjauhi dari musibah dan mendatangkan rezeki. Hal tersebut mengacu pada pendapat dari Mufti Syafii sahab Ra Jawaahir al-Fiqh, Jilid 2, Halaman 187. Baca Juga AMALAN BISMILLAH 113 KALI, Yuk Menulis Amalan Dahsyat di Malam Awal Muharram Barang siapa pada tanggal 1 Muharram menuliskan seluruh الله الرحمن الرحيم pada selembar kertas sebanyak 113 kali dan menyimpannya bersamanya, maka akan dijauhkan dari segala jenis musibah dan musibah dan akan diberikan rizki yang melimpah di coba dan diuji.
5Contoh Doa Selepas Solat Yang Anda Boleh Amalkan from makan rumi dan doa selepas makan rumi disediakan termasuk doa selepas minum. Bacaan doa makan minum sebelum dan selepas dalam rumi dan jawi yang betul ringkas berserta dengan maksudnya penuh makna boleh elak santau dan sihir. "ya allah berkatilah kami pada
JAKARTA – Umat Islam akan kembali menyambut Tahun Baru Hijriah di masa pandemi Covid-19. Karena itu, umat Islam tidak bisa merayakan tahun baru Islam dengan meriah seperti tahun-tahun sebelumnya. Kendati demikian, ada sejumlah amalan yang dapat dikerjakan umat Islam di awal Muharram 1442 Hijriah. Di antaranya adalah menulis kalimat bismillah. Amalan ini diajarkan seorang ulama nusantara berdarah Kudus, yaitu Syekh Abdul Hamid Kudus. Dalam kitabnya yang berjudul "Kanzu Al-Najah Wa Al-Surur Fi Al-Ad’iyyah Allaty Tasyrah Al-Shudur", Syekh Abdul Hamid menjelaskan bahwa orang yang menulis kalimat bismillah pada awal Muharram tidak akan tertimpa kesusahan, begitu juga keluarganya. "Menulis bismillah sebanyak 113 pada awal Muharam , yang menulis dan keluarganya tidak akan tertimpa kesusahan seumur hidupnya dan apabila ia bertemu dengan hakim yang zalim maka ia akan aman dari kejelekan atau kedhalimannya," kata Syekh Abdul Hamid dalam kitabnya. Kanzun al-Najah wa al-Surur merupakan kitab kumpulan doa dan amaliyah para salaf ash-shalih selaras dengan hari dan bulan Hijriyah. Dalam penyajiannya, Syekh Abdul Hamid mengutip beberapa ayat dan hadits-hadits pilihan. Ada beberapa cara untuk menulis kalimat basmalah sebanyak 113 kali tersebut, yaitu pertama, menulis bismillahirrahmanirrahim di atas kertas dengan menggunakan bahasa Arab, seperti بسم الله الر حمن الر حيم Kedua, tulisan basmalah tersebut dimulai setelah magrib atau muncul hilal bulan muda pada Muharram dan berakhir pada azan besok malam. Ketiga, menulis basmalah dalam keadaan suci, baik hadas kecil atau besar. Dianjurkan dalam keadaan berwudhu. Keempat, menulis basmalah sambil menghadap kiblat. Kelima, menutup aurat. Keenam, menutup aurat. Ketujuh, tidak berbicara saat menulis basmalah. Baca juga Hasil Rukyat Hilal PBNU 1 Muharram Selasa 10 Agustus Siapa Syekh Abdul Hamid? Ia memiliki nama lengkap Syekh Abdul Hamid bin Muhammad Ali Kudus bin Abdul Qadir al-Khathib bin Abdullah bin Mujir Kudus. Ia lahir di Makkah pada 1277 H/1860 M. Namun, ada juga yang menyebutkan lahir pada 1280 H/1863 M. Syekh Abdul Hamid Kudus tergolong ulama yang prolifik di masanya. Tercatat ada dua belas karya yang ditemukan dan beberapa yang hilang. Selain Kanzun al-Najah wa al-Surur, ada kitab lain karya Syekh Abdul Hamid yang banyak dikaji di berbagai pondok pesantren, yaitu Lataif al-Isharat Sharh Tashil al-Turuqat li Nadhm Waraqat dalam bidang kajian ushul fikih. BACA JUGA Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Klik di Sini .
  • xxlsdb48ir.pages.dev/140
  • xxlsdb48ir.pages.dev/159
  • xxlsdb48ir.pages.dev/362
  • xxlsdb48ir.pages.dev/282
  • xxlsdb48ir.pages.dev/357
  • xxlsdb48ir.pages.dev/23
  • xxlsdb48ir.pages.dev/360
  • xxlsdb48ir.pages.dev/191
  • xxlsdb48ir.pages.dev/137
  • doa setelah menulis bismillah 113 kali