Padakesempatan kali ini saya akan memberikan tutorial tentang cara membuat listview di android studio. ListView adalah suatu widget yang mengelompokkan beberapa item dan menampilkannya dalam daftar yang dapat di-scroll secara vertikal. Tahap Pembuatan. Untuk langkah pertamanya silakan untuk membuat project baru terlebih dahulu.
Perguntada 3 anos, 5 meses atrás Vista 3mil vezes Tenho esse layout já feito, porĂ©m em celulares menores os botões ficam inacessĂveis, gostaria de implementar scrolls tanto na vertical quanto na horizontal quando necessário Esse Ă© o xml do meu layout androidlayout_height="match_parent" androidvisibility="visible" applayout_behavior="string/appbar_scrolling_view_behavior" toolscontext=". toolsshowIn="layout/activity_main"> >" androidvisibility="invisible" applayout_constraintEnd_toEndOf="parent" applayout_constraintTop_toBottomOf="+id/load" /> perguntada 10/01/2020 Ă s 1741 Cara Ă© bem simples, na verdade. VocĂŞ pode simplesmente aninhar as classes VerticalScrollView e HorizontalScrollView para obter o resultado necessário. Veja uma possĂvel solução. respondida 11/01/2020 Ă s 126 2 VocĂŞ deve fazer log-in para responder a esta pergunta. Esta nĂŁo Ă© a resposta que vocĂŞ está procurando? Pesquise outras perguntas com a tag .
CaraMembuat Swiperefresh di Webview Android. 1. Buka android studio, pilih empty activity, beri nama project bebas lalu pilih api bebas lalu tekan finish. 2. Pertama-tama, tambahkan uses-permission. Buka file AndroidManifest.xml, lalu tambahkan script di bawah ini tepat diatas tag . 3. Pada bilah sidebar, buka gradle script
Langsung aja ya boss seperti tutorial yang pertama yaitu membuat Hello Toast, ada beberapa langkah yang sama diawal, langsung ajaaa sikattt Sama saja bukan hehee Selanjutnya adalah penampilan objek yang sudah dirangkai Buka script di bagian text pada sebelah design, isi script dan anda bisa juga mendownload pada link ini. Ketikkan kode XML seperti berikut ini androidlayout_width=”match_parent” androidlayout_height=”match_parent” androidpaddingBottom=”dimen/activity_vertical_margin” androidpaddingLeft=”dimen/activity_horizontal_margin” androidpaddingRight=”dimen/activity_horizontal_margin” androidpaddingTop=”dimen/activity_vertical_margin” toolscontext=” Selanjutnya membuat untuk mengatur article_header, article_subheader, dan article sesuai dengan text yang dinginkan, ScrollingText Beatles Anthology Vol. 1 Behind That Locked Door Beatles Rarities! In a vault deep inside Abbey Road Studios in London — protected by an unmarked, triple-locked, police-alarmed door — are something like 400 hours of unreleased Beatles recordings, starting from June 2, 1962 and ending with the very last tracks recorded for the Let It Be album. The best of the best were released by Apple Records in the form of the 3-volume Anthology series. \n\n This volume starts with the first new Beatle song, “Free as a Bird” based on a John Lennon demo, found only on the bootleg The Lost Lennon Tapes Vol. 28, and covers the very earliest historical recordings, outtakes from the first albums, and live recordings from early concerts and BBC Radio sessions. \n\n Highlights include \n\n Cry for a Shadow – Many a Beatle fanatic started down the bootleg road, like I did, with a first listen to this song. Originally titled “Beatle Bop” and recorded in a single session that yielded four songs the other three featured Tony Sheridan with the Beatles as a backing band, “Cry for a Shadow” is an instrumental written by Lennon and Harrison, which makes it unique to this day. John Lennon plays rhythm guitar, George Harrison plays lead guitar, Paul McCartney plays bass, and Pete Best plays drums. The sessions were produced by Bert Kaempfert in Hamburg, Germany, during the Beatles’ second visit from April through July of 1961 to play in the Reeperbahn-section clubs. \n\n My Bonnie and Ain’t She Sweet — At the same session, the Beatles played on “My Bonnie” the first-ever single with Beatles playing, as the backing band for English singer Tony Sheridan, originally a member of the Jets. The popularity of this single in Liverpool brought the Beatles to the attention of Brian Epstein, who worked in the NEMS record store and tried to meet demand for the disc. John Lennon then sings a fine “Ain’t She Sweet” his first-ever released vocal. \n\n Searchin — A Jerry Leiber – Mike Stoller comedy song that was a hit for the Coasters in 1957, and a popular live favorite of the Beatles. The Coasters also had a hit with “Besame Mucho” and the Beatles covered that song as well. Ringo Starr had by now replaced Pete Best on drums. The high falsetto is George, who also plays a hesitant lead guitar. This is from their first audition for Decca Records in London on Jan 1., 1962, live in the studio. The Grateful Dead would later cover “Searchin” with a similar arrangement, Pigpen doing the Paul vocals. A live version is available on bootlegs featuring the Dead joined by the Beach Boys! \n\n Love Me Do — An early version of the song, play \n\n She Loves You – Till There Was You – Twist and Shout — Live at the Princess Wales Theatre by Leicester Square in London, attended by the Queen. “Till There Was You” by Meredith Wilson is from the musical The Music Man and a hit for Peggy Lee in 1961. Before playing it, Paul said it was recorded by his favorite American group, “Sophie Tucker” which got some laughs. At the end, John tells the people in the cheaper seats to clap their hands, and the rest to “rattle your jewelry” and then announces “Twist and Shout” a song by Bert Russell and Phil Medley that was first recorded in 1962 by the Isley Brothers. A film of the performance shows the Queen smiling at John’s remark. \n\n Leave My Kitten Alone — One of the lost Beatle songs recorded during the “Beatles For Sale” sessions but never released. This song, written by Little Willie John, Titus Turner, and James McDougal, was a 1959 R&B hit for Little Willie John and covered by Johnny Preston before the Beatles tried it and shelved it. A reference to a “big fat bulldog” may have influenced John’s “Hey Bulldog” Yellow Submarine album, which is a similar rocker. \n\n One After 909 — A song recorded for the Let It Be album was actually worked on way back in the beginning, six years earlier. This take shows how they did it much more slowly, with an R&B feel to it. Add Comment Dan ini hasilnyaa
CaraMenggunakan Auto Clicker - Auto Clicker merupakan sebuah tools yang bisa berkerja secara otomatis untuk melakukan aksi klik yang bisa dipasang pada Smartphone Android. Dengan aplikasi Auto Clicker juga bisa membantu sebuah pekerjaan yang berkaitan dengan aplikasi Snack Video, Cashzine, Indriver dan lain sebagainya.. Beberapa fitur yang ada di Auto Clicker juga menjadi daya tarik
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Sebelumnya saya sudah membahas mengenai penggunaan ScrollView untuk pengembangan aplikasi Android. pada meteri tersebut kita belajar bagaimana cara membuat ScrollView secara vertikal, pada tutorial ini kita akan mencoba membuat ScrollView secara horizontal menggunakan widget HorizontalScrollView. ScrollView sangat penting untuk pengembangan aplikasi android, Didalam Android Studio terdapat beberapa jenis ScrollView, yaitu ScrollView Vertikal, HorizontalScrollView dan Nested ScrollView ScrollView bersarang. Materi lainnya yang direkomendasikan Cara Menerapkan Show/Hide Password di Android Studio Belajar Membuat Aplikasi Countdown Timer di Android Belajar Menggunakan CheckedTextView di Android Studio Cara Membuat Circle Image pada Android Studio Tetapi pada penbahasan ini kita hanya akan belajar mengenai penggunaan HorizontalScrollView, untuk komponen layout didalam activity. Penjelasan lebih lanju mengenai jenis ScrollView lainnya akan saya dibahas di postingan berikutnya. Cara Membuat HorizontalScrollView di Android Studio 1 Buka aplikasi Android Studio kalian, buat project baru. 2 Pada contoh program berikut ini, kita akan membuat beberapa Button yang berjajar secara horizontal. Buka kalian, tambahkan beberapa Button yang akan kita bungkus menggunakan widget HorizontalScrollView.. seperti berikut ini. Didalam Widget HorizontalScrollView perlu kita tambahkan ViewGroup seperti LinearLayout horizontal agar konten dapat di Scroll secara horizontal. Demo Sekian dari saya, mohon maaf bila ada kesalahan, jika ada yang ingin ditanyaka, silakan isi kolom komentar dibawah ini. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Wildan M Athoillah Blogger dan spesialis pembuat aplikasi android.
CaraMembuat List View Sederhana dan Keren di Android Studion: 1. Buat Project Baru, lalu beri nama Projectnya. 2. Kemudian Pilih device yang ingin di jadikan target untuk di jalankan. disini saya buat aplikasi untuk phone dan tablet. jika sudah klik Next. loading 3. Kemudian pilih Activity nya. disini saya pilih yang EmptyActivity. klik Next.
Tetap teratur dengan koleksi Simpan dan kategorikan konten berdasarkan preferensi Anda. 1. Sebelum memulai Dalam codelab ini, Anda akan mempelajari cara membuat daftar yang dapat di-scroll di aplikasi menggunakan Jetpack Compose. Anda akan mengerjakan aplikasi Affirmations, yang menampilkan daftar afirmasi yang dipasangkan dengan gambar indah untuk membawa hal positif ke hari Anda. Data sudah ada, Anda hanya perlu mengambil data tersebut dan menampilkannya di UI. Prasyarat Pemahaman tentang Daftar di Kotlin Pengalaman membuat tata letak dengan Jetpack Compose Pengalaman menjalankan aplikasi di perangkat atau emulator Yang akan Anda pelajari Cara membuat kartu Desain Material menggunakan Jetpack Compose Cara membuat daftar yang dapat di-scroll menggunakan Jetpack Compose Yang akan Anda build Anda akan mengambil aplikasi yang sudah ada dan menambahkan daftar yang dapat di-scroll ke UI Produk jadi akan terlihat seperti ini Yang akan Anda butuhkan Komputer dengan akses internet, browser web, dan Android Studio Akses ke GitHub Mendownload kode awal Di Android Studio, buka folder basic-android-kotlin-compose-training-affirmations. Buka halaman repositori GitHub yang disediakan untuk project. Pastikan nama cabang cocok dengan nama cabang yang ditentukan dalam codelab. Misalnya, dalam screenshot berikut, nama cabang adalah main utama. Di halaman GitHub project, klik tombol Code yang akan menampilkan pop-up. Pada pop-up, klik tombol Download ZIP untuk menyimpan project di komputer. Tunggu download selesai. Temukan file di komputer Anda mungkin di folder Downloads. Klik dua kali pada file ZIP untuk mengekstraknya. Tindakan ini akan membuat folder baru yang berisi file project. Membuka project di Android Studio Mulai Android Studio. Di jendela Welcome to Android Studio, klik Open. Catatan Jika Android Studio sudah terbuka, pilih opsi menu File > Open. Di file browser, buka lokasi folder project yang telah diekstrak kemungkinan ada di folder Downloads. Klik dua kali pada folder project tersebut. Tunggu Android Studio membuka project. Klik tombol Run untuk mem-build dan menjalankan aplikasi. Pastikan aplikasi di-build seperti yang diharapkan. 2. Menonton video tutorial coding langsung Opsional Jika Anda ingin menonton salah satu instruktur kursus saat tengah menyelesaikan codelab, putar video di bawah. Sebaiknya luaskan video ke layar penuh dengan ikon ini di pojok kanan bawah video agar Anda dapat melihat Android Studio dan kodenya dengan lebih jelas. Langkah ini opsional. Anda juga dapat melewati video dan langsung memulai petunjuk codelab. 3. Membuat class data item daftar Membuat class data untuk Affirmation Di aplikasi Android, daftar terdiri dari item daftar. Untuk data tunggal, ini bisa berupa hal sederhana seperti string atau bilangan bulat. Untuk item daftar yang memiliki beberapa data, seperti gambar dan teks, Anda memerlukan class yang berisi semua properti ini. Class data adalah jenis class yang hanya berisi properti. Class tersebut dapat menyediakan beberapa metode utilitas agar berfungsi dengan properti tersebut. Buat paket baru di bagian Namai paket baru tersebut dengan model. Paket model akan berisi model data yang akan direpresentasikan oleh class data. Class data tersebut akan terdiri dari properti yang mewakili informasi yang relevan dengan yang akan disebut "Affirmation", yang akan terdiri dari resource string dan resource gambar. Paket adalah direktori yang berisi beberapa class dan bahkan direktori lainnya. Buat class baru di paket Namai class baru tersebut dengan Affirmation dan jadikan Data Class. Setiap Affirmation terdiri dari satu gambar dan satu string. Buat dua properti val di class data Affirmation. Salah satunya harus disebut stringResourceId dan yang lainnya imageResourceId. Keduanya harus berupa bilangan bulat. data class Affirmation val stringResourceId Int, val imageResourceId Int Beri tag pada properti stringResourceId dengan anotasi StringRes dan beri tag imageResourceId dengan DrawableRes. stringResourceId mewakili ID untuk teks afirmasi yang disimpan di resource string. imageResourceId mewakili ID untuk gambar afirmasi yang disimpan di resource drawable. data class Affirmation StringRes val stringResourceId Int, DrawableRes val imageResourceId Int Sekarang, buka file di paket dan hapus tanda komentar pada konten class Datasource. class Datasource { fun loadAffirmations List { return listOf Affirmation Affirmation Affirmation Affirmation Affirmation Affirmation Affirmation Affirmation Affirmation Affirmation } } 4. Menambahkan daftar ke aplikasi Membuat kartu item daftar Aplikasi ini dimaksudkan untuk menampilkan daftar afirmasi. Langkah pertama dalam mengonfigurasi UI untuk menampilkan daftar adalah membuat item daftar. Setiap item afirmasi terdiri dari gambar dan string. Data untuk setiap item ini dilengkapi dengan kode awal, dan Anda akan membuat komponen UI untuk menampilkan item tersebut. Item akan terdiri dari composable Card, yang berisi Image dan composable Text. Di Compose, Card adalah platform yang menampilkan konten dan tindakan dalam satu penampung. Kartu Affirmation akan terlihat seperti ini Kartu ini menampilkan gambar dengan beberapa teks di bawahnya. Tata letak vertikal ini dapat dicapai menggunakan composable Column yang digabungkan dalam composable Card. Anda dapat mencobanya sendiri, atau ikuti langkah-langkah di bawah untuk melakukannya. Buka file Buat metode baru di bawah metode AffirmationApp, yang disebut AffirmationCard, dan anotasikan dengan anotasi Composable. Composable fun AffirmationApp { AffirmationsTheme { } } Composable fun AffirmationCard { } Edit tanda tangan metode untuk mengambil objek Affirmation sebagai parameter. Objek Affirmation berasal dari paket model. Composable fun AffirmationCardaffirmation Affirmation { } Tambahkan parameter modifier ke tanda tangan. Setel nilai default Modifier untuk parameter. Composable fun AffirmationCardaffirmation Affirmation, modifier Modifier = Modifier { } Di dalam metode AffirmationCard, panggil composable Card. Teruskan parameter berikut modifier dan elevation. Teruskan objek Modifier dengan atribut padding yang disetel ke untuk parameter modifier. Teruskan nilai untuk elevation. Properti elevation akan dibahas secara lebih mendetail nanti. Composable fun AffirmationCardaffirmation Affirmation, modifier Modifier = Modifier { Cardmodifier = elevation = { } } Tambahkan composable Column di dalam composable Card. Item dalam composable Column menyusun dirinya sendiri secara vertikal di UI. Ini memungkinkan Anda menempatkan gambar di atas teks terkait. Sebaliknya, composable Row mengatur item yang ditampung secara horizontal. Composable fun AffirmationCardaffirmation Affirmation, modifier Modifier = Modifier { Cardmodifier = elevation = { Column { } } } Tambahkan composable Image di dalam isi lambda dari composable Column. Ingat kembali bahwa composable Image selalu memerlukan resource untuk ditampilkan, dan contentDescription. Resource ini harus berupa painterResource yang diteruskan ke parameter painter. Metode painterResource akan memuat vektor drawable atau format aset raster seperti PNG. Selain itu, teruskan stringResource untuk parameter contentDescription. Composable fun AffirmationCardaffirmation Affirmation, modifier Modifier = Modifier { Cardmodifier = elevation = { Column { Image painter = painterResource contentDescription = stringResource } } } Selain parameter painter dan contentDescription, teruskan modifier dan contentScale. contentScale menentukan cara gambar harus diskalakan dan ditampilkan. Objek Modifier harus memiliki atribut fillMaxWidth yang disetel dan tinggi contentScale harus Composable fun AffirmationCardaffirmation Affirmation, modifier Modifier = Modifier { Cardmodifier = elevation = { Column { Image painter = painterResource contentDescription = stringResource modifier = Modifier .fillMaxWidth .height contentScale = } } } Di dalam Column, buat composable Text setelah composable Image. Teruskan stringResource dari ke parameter text, teruskan objek Modifier dengan atribut padding yang disetel ke dan setel tema teks dengan meneruskan ke parameter style. Composable fun AffirmationCardaffirmation Affirmation, modifier Modifier = Modifier { Cardmodifier = elevation = { Column { Image painter = painterResource contentDescription = stringResource modifier = Modifier .fillMaxWidth .height contentScale = Text text = stringResource modifier = style = } } } Pratinjau composable AffirmationCard Kartu ini adalah inti dari UI untuk aplikasi Affirmations, dan Anda telah bekerja keras untuk membuatnya. Untuk memeriksa apakah kartu sudah benar, Anda dapat membuat composable yang dapat dilihat pratinjaunya tanpa meluncurkan seluruh aplikasi. Buat metode pribadi bernama AffirmationCardPreview. Anotasikan metode dengan Preview dan Composable. Preview Composable private fun AffirmationCardPreview { } Di dalam metode, panggil composable AffirmationCard, dan teruskan objek Affirmation baru dengan resource string dan resource drawable yang diteruskan ke konstruktornya. Preview Composable private fun AffirmationCardPreview { AffirmationCardAffirmation } Buka tab Split dan Anda akan melihat pratinjau AffirmationCard. Jika perlu, klik Build & Refresh di panel Design untuk menampilkan pratinjau. Membuat daftar Komponen item daftar adalah elemen penyusun daftar. Setelah item daftar dibuat, Anda dapat memanfaatkannya untuk membuat komponen daftar itu sendiri. Buat fungsi yang disebut AffirmationList, anotasikan dengan anotasi Composable, dan deklarasikan List objek Affirmation sebagai parameter di tanda tangan metode. Composable private fun AffirmationListaffirmationList List { } Deklarasikan objek modifier sebagai parameter dalam tanda tangan metode dengan nilai default Modifier. Composable private fun AffirmationListaffirmationList List, modifier Modifier = Modifier { } Di Jetpack Compose, daftar yang dapat di-scroll dapat dibuat menggunakan composable LazyColumn. Perbedaan antara LazyColumn dan Column adalah bahwa Column harus digunakan saat Anda memiliki sedikit item untuk ditampilkan, karena Compose memuat semuanya sekaligus. Column hanya dapat menyimpan composable dengan jumlah yang tetap atau telah ditentukan. LazyColumn dapat menambahkan konten on demand, yang menjadikannya cocok untuk daftar panjang, terutama jika panjang daftar tidak diketahui. LazyColumn juga menyediakan scroll secara default, tanpa kode tambahan. Deklarasikan composable LazyColumn di dalam fungsi AffirmationList. Composable private fun AffirmationListaffirmationList List, modifier Modifier = Modifier { LazyColumn { } } Dalam isi lambda LazyColumn, panggil metode items dan teruskan affirmationList. Metode items adalah cara Anda menambahkan item ke LazyColumn. Metode ini agak unik untuk composable ini, dan bukan praktik umum untuk sebagian besar composable. Composable private fun AffirmationListaffirmationList List, modifier Modifier = Modifier { LazyColumn { itemsaffirmationList{ } } } Panggilan ke metode items memerlukan fungsi lambda. Dalam fungsi tersebut, tetapkan parameter affirmation yang mewakili satu item afirmasi dari affirmationList. Composable private fun AffirmationListaffirmationList List, modifier Modifier = Modifier { LazyColumn { itemsaffirmationList{ affirmation -> } } } Untuk setiap afirmasi dalam daftar, panggil composable AffirmationCard, dan teruskan affirmation. Composable private fun AffirmationListaffirmationList List, modifier Modifier = Modifier { LazyColumn { itemsaffirmationList{ affirmation -> AffirmationCardaffirmation } } } Menampilkan daftar Di lambda, panggil composable AffirmationList, lalu teruskan DataSource.loadAffirmations ke parameter affirmationList. Composable fun AffirmationApp { AffirmationsTheme { AffirmationListaffirmationList = Datasource.loadAffirmations } } Jalankan aplikasi Affirmations di perangkat atau emulator dan lihat produk yang sudah selesai. 5. Mendapatkan kode solusi Untuk mendownload kode codelab yang sudah selesai, Anda dapat menggunakan perintah git berikut $ git clone $ cd basic-android-kotlin-compose-training-affirmations $ git checkout main Atau, Anda dapat mendownload repositori sebagai file ZIP, lalu mengekstraknya, dan membukanya di Android Studio. Jika Anda ingin melihat kode solusi, lihat di GitHub. 6. Kesimpulan Anda sekarang tahu cara membuat kartu, item daftar, dan daftar yang dapat di-scroll menggunakan Jetpack Compose. Ingatlah bahwa ini hanyalah alat dasar untuk membuat daftar. Anda dapat menyalurkan kreativitas dan menyesuaikan item daftar sesuka hati. Ringkasan Gunakan composable Card untuk membuat item daftar. Ubah UI yang ada dalam composable Card. Buat daftar yang dapat di-scroll menggunakan composable LazyColumn. Buat daftar menggunakan item daftar kustom. Kecuali dinyatakan lain, konten di halaman ini dilisensikan berdasarkan Lisensi Creative Commons Attribution sedangkan contoh kode dilisensikan berdasarkan Lisensi Apache Untuk mengetahui informasi selengkapnya, lihat Kebijakan Situs Google Developers. Java adalah merek dagang terdaftar dari Oracle dan/atau afiliasinya.
MenuSetting/Pengaturan Scroll ke bawah hingga ditemukan About Phone . Cari Build Number, selanjutnya sentuh 7x secara berurutan. Agar lebih mudah anda bisa gunakan fitur search (pada android 7). Lalu ketikkan build number . Jika telah berhasil melakukan ini, anda lanjutkan dengan Run Aplikasi di Android Studio. Buka kembali Android Studio anda.
setelah saya membuat artikel tentang layouting dan cara memasukan ini kita akan belajar menggabungkan 2 elemen contoh kita akan bikin tampilan seperti biasa kita buat project terlebih dahulu ikuti langkah langkahnya ya buat project dangan langkah langkah sesuai pada gambar dan nama project bebas sesuai keinginan memberi gambar pilih minimum sdk / versi android lalu klik nextuntuk tampilan pilih yang empty lalu klik sudah sampai bagian trakhir klik finsih jangan di ubah sudah membuat project kita copy dulu gambar tampilan instagram dan foto yang anda contoh bisa menggunakan gambar dari saya silahkan didownload di bawah sinijika sudah tercopy di paste pada bagian drawable caranya klik app — klik res — pilih dawable lalu klik kanan sudah di paste masuk pada text lalu masukan kode seperti di bawah sudah coba di run/di instal pada hp kita lalu coba bagian scroll horizontal dan vertikalnya jika ada fungsinya brati aplikasi yang kita buat bukan? silah kan coba di android stuido ilmu ini bermanfaat jika ada pertanyaan bisa lewat fbKalif Ardy atau langsung komen di artikel ini trimakasih
Lakukanlogin seperti pada umumnya dengan cara manual atau OAtuh System. 3. Pilihlah project aplikasi untuk melakukan konfigurasi update versi aplikasi Android. 4. Klik ikon Setting. 5. Klik Publishing. 6. Gantikan nilai Version Code dengan menambah 1 dan Version Name dengan sesuai kebutuhan kamu.
Belajar Android - CARA MEMBUAT SCROLL TEXT MENGGUNAKAN ANDROID STUDIO Halo semua nya kali ini saya mau membuat tutorial tentang bagaimana membuat Scroll Text, tapi sebelum kita membuat Scroll Text ada yang tau Scroll Text di android fungsi nya untuk apa? yang belum tau Scroll Text di android fungsi nya sesuai dengan nama nya Scroll yaitu menggulung yang berarti untuk menggulung text agar bisa berpindah ke lembar selanjutnya. Bahan yang diperlukan pada saat kita akan membuat Scroll Text adalah sebagai berikut Yang pertama adalah laptop yang mendukung untuk menjalankan Android Studio Yang kedua adalah Android Studio yang sudah lengkap dengan sdk yang diperlukan. Yang terakhir adalah kopi dan cemilan karena untuk laptop yang belum memenuhi syarat akan terasa lama pada saat build apk dan sebagainya. Oke langsung ajah yang pertama yang harus kita lakukan adalah membuka android studio yang akan kita pakai untuk membuat Scroll Text. Setelah terbuka langkah selanjutnya adalah kita harus membuat project terlebih dahulu dengan cara klik start a new Android Studio project. Setelah itu kita beri nama project kita sesuai dengan tema yang akan kita buat. Lalu pada bagian Android Device kita langsung klik next. langkah selanjutnya kita pilih empty activity di bagian Add on Activity to Mobile dan klik next. Klik finish di bagian Customize the Activity. Dan berikut tampilan dari kode XML-nya Oke sekarang layout kita sudah jadi setelah ini kita buat bagian String dan Dimens seperti di bawah ini Dan ini adalah hasil dari kode yang kita sudah masukan tadi Untuk lebih jelasnya bisa di lihat langkah-langkah tersebut di video yang ada di bawah ini Sekian tutorial tentang Hello Toast sampai ketemu lagi di tutorial berikut nya.
Fluttermenggunakan bahasa pemrograman Dart, sedangkan Android Studio menggunakan bahasa pemrograman Java dan Kotlin. Perbedaan ketiga : Aplikasi yang dibuat dengan Flutter bisa di-build ke Android dan iOS. Sedangkan Android Studio hanya bisa di-build ke Android saja. Contoh aplikasi yangdibangun dengan Flutter : Alibaba (Android).
Kompetensi dan Indikator Kompetensi Dasar Menggunkan kode XML untuk menambahkan beberapa elemen TextView dan Scroll View Menampilkan free-form text dan web link menggunakan format HTML Indikator Mahasiswa mampu membuat aplikasi Scrolling text dengan menerapkan free-form text dan web link menggunakan format HTML Materi A Dasar Teori ScrollView merupakan view grup yang dalam contoh kali ini terdiri dari beberapa textView. Menampilkan barisan text yang panjang dalam kasus ini tentang informasi musik serta komponen view lain dimana user dapat melihatnya dengan menggeser layar keatas atau kebawah. Aplikasi android dapat menggunakan format text dengan tag HTML untuk mengatur tebal atau miring dan menam bahkan baris atau paragraf. Selain itu dapat pula disisipi sebuah text link yang menuju ke halaman website tertentu. B Membuat Aplikasi Menggunakan ScrollView Buatlah sebuah project baru dengan nama "ScrollingText" Tambahkan 1 kom ponen lmageView Carilah sebuah image dengan format JPEG/JPG, beri nama file nya menjadi Copy kan file image tersebut ke dalam folder Res - Drawable Tambahkan beberapa TextView ke dalam file dan atur posisinya sehingga nanti akan nampak sebagai berikut. C Menambahkan Text pada artikel Buatlah string resource di dalarn file app âžś res âžś values âžś dan tarnbahkan resource sebagai berikut Scrolling Text My First Story A Story About Music and My World My First Story atau ditulis MY FIRST STORY adalah band rock Jepang dari Shibuya, Tokyo. Dibentuk pada tahun 2011, saat ini beranggotakan Hiro vocal, Teru gitar, Nob bass, dan Kidz drum. Album debut mereka "MY FIRST STORY" 2012 menarik perhatian orang dan menempatkannya di festival musik besar. Album studio keempat mereka ANTITHESE 2016 berada di peringkat keempat di Oricon chart. For more information, see My First Story Official at \n\n About \n\n Member \n - Hiroki "Hero" Moriuchi Moriuchi Hiro - lead vocals 2011-present \n - Nobuaki "Nob" Katou Kato Nobuaki - Bass guitar 2011-present \n - Teruki "Teru" Nishizawa Nishizawa Teruki - Guitar 2011-present \n - Shouhei "Kid'z" Sasaki Sasaki Shohei - drums 2016-present \n Album \n - My First Story - released April, 2012 \n - The story is my life - released February, 2012 \n - Kyogen Neurose - released Oktober, 2014 \n - Antithese - released June, 2016 Buka file Secara garus besar kode selengkapnya adalah Coba jalankan aplikasi sehingga hasilnya menjadi sbb D Menambahkan Link Web Aktif dan ScrollView Menambahkan atribut autoLink untuk link web yang aktif pada TextView dengan id = aticle. Kode XML adalah sebagai berikut Menambahkan ScrollView ke dalam layout diantara article_subheading TextView dan article TextView. Kode XML adalah sebagai berikut Pindahkan kode terakhir yaitu dibawah blok komponen article TextView sehingga nantinya article TextView akan berada di dalam blok ScrollView. Hapus atribut article TextView berikutandroidlayout_below="id/article_subheading" Sehingga susunan komponen layout akan terlihat sbb Jalankan aplikasi Latihan 1 Tambahkan komponen view Image ke dalam Linier layout grup yang terdapat NestedScrollView . Kemudian aturlah supaya image yang ada dapat ditampilkan didalam scrollView tersebut. Letakkan posisi image di atas article TextView . Tambahkan sebuah button d bagian paling bawah di dalam Linier layout grup NestedScrollView tepatnya setelah komponen article TextView . Buatlah string resource dan aturlah agar text dari Button menjadi "Add Comment" Tampilan seluruh coding Tampian seluruh coding Scrolling Text My First Story A Story About Music and My World My First Story atau ditulis MY FIRST STORY adalah band rock Jepang dari Shibuya, Tokyo. Dibentuk pada tahun 2011, saat ini beranggotakan Hiro vocal, Teru gitar, Nob bass, dan Kidz drum. Album debut mereka "MY FIRST STORY" 2012 menarik perhatian orang dan menempatkannya di festival musik besar. Album studio keempat mereka ANTITHESE 2016 berada di peringkat keempat di Oricon chart. For more information, see My First Story Official at \n\n About \n\n Member \n - Hiroki "Hero" Moriuchi Moriuchi Hiro - lead vocals 2011-present \n - Nobuaki "Nob" Katou Kato Nobuaki - Bass guitar 2011-present \n - Teruki "Teru" Nishizawa Nishizawa Teruki - Guitar 2011-present \n - Shouhei "Kid'z" Sasaki Sasaki Shohei - drums 2016-present \n Album \n - My First Story - released April, 2012 \n - The story is my life - released February, 2012 \n - Kyogen Neurose - released Oktober, 2014 \n - Antithese - released June, 2016 Add Comment Jalankan Aplikasiâžś Tampilanâžś Tampilan ketika discroll ke bawah Latihan 2 Latihan Tambahkan komponen view Image ke dalam Linier layout grup yang terdapat scroIIView. Kemudian aturlah supaya image yang ada dapat ditampilkan didalam scroIIView tersebut. Letakkan posisi image di atas article TextView. Tambahkan sebuah button di bagian paling bawah di dalam Linier layout grup scrollView tepatnya setelah komponen article TextView. Buatlah string resource dan aturlah agar text dari Button menjadi "Add Comment" Buatlah sebuah project aplikasi baru tema bebas dengan menggunakan ScrollView. Misalnya membuat aplikasi untuk memesan tiket nonton di bisoskop, tiket kereta atau yang lainnya. Buatlah desain layoutnya kurang lebih seperti pada gambar. Terakhir tambahkan button Process yang dapat mengambil nilai input dari EditText dan menampilkannya pada TextView result. Latihan Tambahkan komponen view Image ke dalam Linier layout grup yang terdapat NestedScrollView. Kemudian aturlah supaya image yang ada dapat ditampilkan didalam scroJIView tersebut. Letakkan posisi image diatas article TextView . Tambahkan. sebuah button dibagian paling bawah didalam Linier layout grup NestedScrollView tepatnya setelah komponen article TextView. Buatlah string resource dan aturlah agar text dari Button menjadi "Add Comment" Buatlah sebuah project aplikasi baru tema bebas dengan menggunakan ScrollView. Misalnya membuat aplikasi untuk memesan tiket nonton di bisoskop, tiket kereta atau yang lainnya. Buatlah desain layoutnya kurang lebih seperti pada gambar. Terakhir tambahkan button Process yang dapat mengambil nilai input dari EditText dan menampilkannya pada TextView result. Daftar Isi - Pemrograman Mobile
. xxlsdb48ir.pages.dev/269xxlsdb48ir.pages.dev/57xxlsdb48ir.pages.dev/8xxlsdb48ir.pages.dev/359xxlsdb48ir.pages.dev/85xxlsdb48ir.pages.dev/198xxlsdb48ir.pages.dev/102xxlsdb48ir.pages.dev/380xxlsdb48ir.pages.dev/92
cara membuat scroll di android studio